Beredar Video Dangdut Porno di Bojonegoro

Bojonegoro (ANTARA News) - Beredar video porno penyanyi dangdut dalam telepon selular di Bojonegoro, Jawa Timur, dalam sebulan terakhir ini dengan durasi berkisar lima menit.

"Gambar ini saya peroleh dari teman-teman yang juga pemusik dangdut di Bojonegoro, " kata seorang pemusik dangdut di Bojonegoro, yang menunjukan gambar video porno dalam telepon selularnya, kepada ANTARA News, Kamis.

Dari pemilik gambar sebelumnya, dirinya mendapatkan informasi gambar video porno tersebut dari Irian Barat. Tetapi, dia mengaku tidak terlalu percaya.

Alasannya, di dalam gambar video porno dengan dua penyanyi dangdut tersebut, penontonnya tidak ada yang rambutnya keriting, termasuk sejumlah anak-anak berusia berkisar 7-10 tahun yang melihat pertunjukan dangdut juga tidak ada yang rambutnya keriting, sebagaimana kekhasan warga Irian Barat.

Di dalam pertunjukan itu, tergambar jelas acara electone dangdut tersebut digelar di sebuah rumah yang sedang memiliki hajat.

Sejumlah penonton mulai anak-anak, remaja dan orang dewasa berkerumun dalam pertunjukan yang sedang menampilkan dua penyanyi dandut yang sedang menyanyikan lagu "kucing garong" dengan iringan electone.

Pada awalnya, dua penyanyi yang pakaiannya normal hanya sebatas berjoget sekaligus menyanyi. Menyusul setelah itu, keduanya menyingkap pakaiannya keatas, sekaligus BHnya sehingga terlihat bagian penting tubuhnya.

Itupun masih ditambah tangannya melakukan gerakan erotis dibagian penting tubuhnya itu. Bahkan setelah itu keduanya juga sempat "memelorotkan" celananya dan menunjukan sesuatu kepada penonton termasuk anak-anak.

Pemusik tersebut mengaku tidak tahu pasti lokasi pergelaran dangdut porno itu, juga tidak kenal dengan dua penyanyi yang sedang berporno ria itu.

Ditemui terpisah, Sekretaris Dewan Kesenian Bojonegoro (DKB), Didik Trijono, menyatakan kecil kemungkinan kalau gambar video porno di dalam telepon selular tersebut digelar di Bojonegoro. Dia menilai para penyanyi dangdut di Bojonegoro masih tergolong sopan di dalam penampilannya.

"Tetapi kalau sudah masuk wilayah Cepu kearah daerah di Jawa Tengah, penyanyinya tergolong berani-berani dalam penampilannya," katanya.